Hidup kita ini hanyalah pinjaman semata-mata. Sejauh mana kita rasa kita telah mencapai dan menguasai hidup kita, the truth is, kita tetap milik Allah. Kita hak milik mutlak Allah s.w.t. and there's no way we can ever change that fact. Sedar ataupun tidak, manusia diciptakan penuh kesempurnaan. Walaupun ada yang dicipta sebagai "kurang upaya" and all those other terms human created to describe these people, hakikatnya adalah we are born perfect. Kekurangan yang datang tu sebenarnya telah digantikan dengan kelebihan yang lain.
We're born with brain and heart. These are the things that makes us all different in so many ways. The heart I'm talking about is not that beating heart, tetapi saya merujuk pada hati. Yes, hati. Ada apa dengan hati? Dalam banyak-banyak parts of the body yang kita boleh rosakkan, this one is the one I've found to be the most not taken care of. Memanglah, siapa yang sengaja nak biarkan hati dia sakit, tapi tanya balik the root question to ourself, why in the first place have I fallen into a heartbreak?
Jawapannya simple sebenarnya. Kita telah menyerahkan hati kita to those undeserving people. Kita rasa ada yang lebih berhak memiliki kita selain daripada pencipta kita sendiri. Thus the statements of "I'm taken by _______" or "Owned by _______" and etc. Bukanlah saya nak kata diri saya ni tidak melakukan perkara sebegini. (Frankly speaking, memang tak pernah pun! I am mine and it shall stay that way. Ahaha! ) Back to business, like I said, kita ni pinjaman, meaning that even our heart is just a lease to us, so kalau kita bagi orang pinjam barang kita, and orang yang meminjam pula memberikan barang kita kepada orang lain, how would you feel? To make it worse, the person they hand it to merosakkan pula barang kita tu. How's that?
Sama sahaja konsepnya sebenarnya dengan benda-benda lain. Kalau kita harap orang jaga barang kita dengan baik, why not kita start menjaga "barang" yang Allah bagi pinjam dekat kita dengan baik dulu? Mungkin dengan cara ini, Allah akan membalas perbuatan kita dengan meletakkan kita di antara orang yang benar-benar tahu menghargai dan melayan kita dengan cara yang betul.
"Allah hanya meminjamkan mereka pada kita seketika, hanya kita yang leka dan tidak tahu menjaga mereka dengan baik. Sebab itulah Allah mengambil mereka kembali. Kalau tak suka, pulangkan."
p/s: A rather Islamic post now, don't you think? Didn't intend it to be that way, but I reckon since it turned out to be one, it'd be a good reminder for you and myself as well. :)
No comments:
Post a Comment